MAKALAH
Pendidikan yang Terisolir Di Sugapa, Papua
Makalah ini dibuat untuk
memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum
Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Ibu Noviani
Ahmad Putri
Di susun oleh :
Emi Lusiana (7311414049)
Jurusan Manajemen
PKN Rombel 7
Universitas Negeri Semarang 2015
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Pendidikan
Yang Terisolir di Sugapa, Papua” dengan tepat waktu. Sholawat serta salam
tak lupa penulis sanjungkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya kelak di yaumul kiamah.
Penulis
menyadari didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang
Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Noviani ahmad Putri selaku dosen
pengampu yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam rangka penyelesaian
makalah ini.
2. Kepada orang tua yang memotivasi
sehingga makalah ini terselesaikan.
3. Kepada teman-teman dan semua pihak
yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Kesempurnaan
hanyalah milik Allah SWT, maka penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan
penulisan makalah ini masih banyak kekuarangan dan kesalahan, baik dalam
penulisan maupun penyajian materi. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan guna penyempurnaan dalam
penyusunan dan penulisan tugas kelompok ini dan tugas-tugas selanjutnya.
Semarang, 7 April 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL/JUDUL................................................................................................ i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. iii
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah................................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah............................................................................................................ 1
c. Tujuan.............................................................................................................................. 1
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Pembangunan Nasional.................................................................................. 2
b. Hubungan pendidikan dengan pembangunan nasional.................................................... 6
c. Pendidikan di Sugapa, Papua.......................................................................................... 7
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan ..................................................................................................................... 10
b. Saran ............................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 12
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masalah
Pendidikan
merupakan elemen penting dalam proses pembangunan, pendidikan menjadi pioneer utama
dalam rangka penyiapan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan salah satu aspek pembangunan yang sekaligus merupakan syarat
mutlak untuk mewujudkan pembangunaan nasional. Dan salah sartu aspek terpenting
dalam menyiapakan dan merekayasa arah perkembangan masyarakat dalam
pembangunan nasional adalah Pendidikan(Tilaar 1992:77).
UU
No 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyatakan bahwa fungsi pendidikan
adalah untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia
dalam rangka mewujudkan tujuan nasional. Dalam upaya peningkatan peran
pendidikan dalam pembangunan, maka kualitas pendidikan harus ditingkatkan, Namun
melihat kisah pendidikan di Negara ini sangat ironis, pendidikan yang
seharusnya menjadi hak oleh warga Negara Indonesia justru tidak semua warga
mendapatkan pendidikan yang layak, seperti halnya di daerah Sugapa, Papua. Yang
merupakan salah satu contoh gambaran tidak meratanya pendidikan di Negara ini.
Tanpa adanya pendidikan yang baik dan matang maka mustahil suatu Negara dapat
menjadi Negara yang maju.
Dari
penjelasan di atas, penulis tertarik untuk membuat makalah dengan judul ”Pendidikan
yang Terisolir Di Sugapa Papua”.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apakah yang
dimaksud dengan pembangunan Nasional?
2.
Apakah hubungan
antara pendidikan dengan Pembangunan Nasional?
3.
Bagaimanakah
Pendidikan di Sugapa, Papua?
C.
Tujuan
1.
Mengetahui
Maksud dari Pembangunan Nasional.
2.
Mengetahui
hubungan antara pendidikan dengan Pembangunan Nasional.
3.
Mengetahui Kondisi
Pendidikan di Sugapa Papua.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pembangunan Nasional
Pembangunan adalah transformasi ekonomi, sosial dan budaya
secara sengaja melalui kebijakan dan strategi menuju arah yang diinginkan
(Deddy T Tikson:2005:132)
Sedangkan Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan
kualitas manusia dan masyarakat
Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berdasarkan kemampuan
nasional dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
memeperhatikan tantangan perkembangan global (Tap MPR No IV/MPR/1999). Dalam
pengertian lain, Pembangunan nasional adalah upaya yang dilakukan terus menerus
untuk menjadikan bangsa Indonesia sebagi bangsa yang sejajar dengan
bangsa-bangsa yang maju, baik dalam taraf hidup maupun dalam berbagai bidang
dan berbagai aspek kehidupannya.
(Mohammad Ali 2009:45).
Pelaksanaan pembangunan mencakup aspek kehidupan bangsa,
yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan secara
berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan untuk
memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka mewujudkan kehidupan yang
sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju. Oleh karena itu,
sesungguhnya pembangunan nasional merupakan pencerminan kehendak untuk terus
menerus meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia
secara benar, adil, dan merata, serta mengembangkan
kehidupan masyarakat dan penyelenggara negara yang maju dan demokratis
berdasarkan Pancasila.
1.
Hakikat Pembangunan Nasional
Hakikat pembangunan nasional adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia
seluruhnya. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pembangunan nasional adalah
sebagai berikut :
1)
Ada
keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yang utuh dalam seluruh
kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untuk manusia dan bukan sebaliknya
manusia untuk pembangunan. Dalam pembangunan dewasa ini dan jangka panjang,
unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian
yang seimbang.
2)
Pembangunan
adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruh wilayah tanah air.
3)
Subyek
dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus berkepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan
masyarakat maju yang tetap berkepriadian Indonesia pula.
4)
Pembangunan
dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah. Masyarakat adalah pelaku
utama pembangunan dan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing,
serta menciptakan suasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan
Pemerintah saling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satu
kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
2.
Tujuan Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional dilaksanakan
untuk mewujudkan Tujuan Nasional seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945
alinea IV, yaitu ……. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi, dan keadilan sosial serta mewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana
termaktub dalam alinea II Pembukaan UUD 1945.
3.
Visi dan Misi Pembangunan Nasional
1) Visi
Terwujudnya masyarakat Indonesia
yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera dalam
wadah negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang
sehat, mandiri, beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air,
berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki etos kerja yang tinggi dan disiplin.
2)
Misi
Untuk mewujudkan visi bangsa
Indonesia masa depan, misi yang diterapkan adalah sebagai berikut :
a)
Pengamalan
Pancasila secara konsisten dalam kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara.
b)
Penegakan
kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
c)
Peningkatan
pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari untuk mewujudkan kualitas
keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
persaudaraan umat beragama yang berakhlak mulia, toleran, rukun dan damai.
d)
Penjaminan
kondisi aman, damai, tertib dan ketenteraman masyarakat.
e)
Perwujudan
sistem hukum nasional yang menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi
manusia berlandaskan keadilan dan kebenaran
f)
Perwujudan
kehidupan sosial budaya yang berkepribadian, dinamis, kreatif, dan berdaya
tahan terhadap pengaruh globalisasi.
g)
Pemberdayaan
masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional, terutama pengusaha kecil,
menengah dan koperasi, dengan mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang
bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, bersumber daya alam, dan sumber
daya manusia yang produktif, mandiri maju, berdaya saing dan berwawasan
lingkungan.
h)
Perwujudan
otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan pertumbuhan
dalam wadah negara kesatuan Republik Indonesia.
i)
Perwujudan
kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang
layak dan bermartabat serta perhatian utama pada tercukupinya kebutuhan dasar,
yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
j)
Perwujudan
aparatur negara yang berfungsi melayani masyarakat, profesional, berdaya guna,
produktif, transparan; yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.
k)
Perwujudan
sistem dan iklim pendidikan nasional yang demokratis dan bermutu guna
memperteguh akhlak mulia, kreatif, inovatgif, berwawasan kebangsaan, cerdas,
sehat, berdisiplin, bertanggungjawab, berketerampilan, serta menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi dalam rangka mengembangkan kualitas manusia
Indonesia.
l)
Perwujudan
politik luar negeri yang berdaulat, bermanfaat, bebas dan proaktif bagi
kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global.
Visi (impian/harapan) dan misi
(hal-hal yang akan dilakukan untuk mencapai visi) tersebut merupakan dasar dan
rambu-rambu untuk mencapai tujuan bangsa dan cita-cita nasional. Berdasarkan
visi dan misi itu, maka disusunlah suatu kebijakan pembangunan nasional.
Berikut secara sederhana dapat diberikan bagan tentang paradigma pembangunan
nasional berdasarkan konsep, prinsip dan nilai-nilai Pancasila.
Dewasa ini pembangunan di Indonesia
mengalami dekadensi (kemerosotan) yang amat drastisdari berbagai aspek. Hal ini
dibuktikan dengan kasus-kasus yang banyak terjadi di Indonesia antara lain
korupsi, yang merupakan salah satu contoh kemerosotan pada aspek
humanisasi;melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang dollar pada aspek
emansipasi; dan kemiskinan yang tidak teratasi. Kemerosotan ini disebabkan oleh
kemunduran sumber daya manusia di berbagai aspek, baik sektor pendidikan,
ekonomi, sosial budaya, dan politik. Sumber daya manusia di Indonesia seperti
kehilangan jati diri mereka.Dibalik kemorosotan dan kemiskinan sikap yang
dihadapi, sebenarnya Indonesia memiliki sebuah harta yang merupakan sebuah
kunci emas sebagai pengontrol dan senjata ampuh bagi bangsa Indonesia dalam
perang besar menghadapi perkembangan dan perubahan zaman yang tidak dapat
dihentikan. Seiring berjalannya waktu, ilmu pengetahuan akan semakin maju,manusia
akan berangsur-angsur berubah, baik dalam sikap dan gaya hidup. Saat sebuah
bangsa tidak sanggup menghadapi arus raksasa yang mematikan itu, maka sebuah
bangsa akan hancur.Mereka akan termakan oleh kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan. Kepercayaan mereka akan musnah dan hanya akan menjadi sejarah atau
mungkin tidak lagi dikenali. Dalam hal ini,Pancasila merupakan sebuah tameng
sekaligus pedang emas milik bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia dapat
bertahan dari serangan arus perkembangan zaman tersebut.Ketangguhan Pancasila
tidak diragukan lagi. Pancasila bahkan bukan sebuah pedang bermata dua yang
dapat menghancurkan Indonesia. Hanya saja, saat bangsa Indonesia sebagai
pemilik.
Nilai-nilai yang terkandung dalam
tiap butir sila Pancasila merupakan cerminan jati diribangsa yang sudah melekat
pada tiap sanubari warga Negara Kesatuan Republik Indonesia.Namun, seiring
berjalannya waktu, Pancasila belum dapat diterapkan secara maksimal. Hal
initampak dari kemerosotan yang terjadi di Indonesia. Jika dikaji lebih lanjut,
Pancasila dapat membawa negara indonesia menjadi negara yang jauh lebih maju
dari kondisinya sekarang.Pancasila memiliki lima buah sila yang memiliki arti
khusus dan mendalam sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
B.
Hubungan Pendidikan
dengan strategi Pembangunan Nasional
Pendidikan
sangat erat kaitannya dengan pembangunan, pendidikan merupakan usaha untuk diri
manusia dan mampu menghasilkan SDM yang menunjang pembangunan. (Ali Mohammad
2009 : 51)
Sendangkan
pembangunan merupakan usaha dari diri manusia dan dapat menunjang pendidikan.
Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan Karena sasarannya adalah
peningkatan kualitas SDM.
Peranan
pendidikan sangat berpengaruh dalam pembangunan suatu Negara karena Negara yang
maju sudah pasti memiliki mutu pendidikan yang sangat baik, karena jika Negara
mempunyai generasi penerus yang cerdas pasti para penerus akan memperbaiki
pembangunan terhadap negaranya. Pendidikan sangatlah penting untuk menentukan
kedudukan suatu bangsa, ilmu pengetahuan dan teknologi suatu Negara
mempengaruhi kemajuan Negara. Di Indonesia masih lemah dari sector pendidikan
dibandingkan dengan Negara maju seperti jepang, jerman, amerika serikat dan
Negara maju lainnya. Karena di Indonesia masih banyak masalah pendidikan yang
belum diselesaikan oleh pemerintah seperti kurang meratanya mutu pendidikan,
kurangnya sarana prasarana pendidikan, dan lain-lain. Lain hal dengan jepang,
jepang terkenal dengan teknologinya yang berkembang sangat pesat, hal ini tidak
lepas dari pendidikan yang sangat baik di jepang, karena jepang sangat
mementingkan pendidikan yang baik sebagai investasi generasi yang akan datang.
Seharusnya Indonesia berkaca pada jepang untuk memajukan mutu pendidikan
Indonesia agar mampu bersaing dan tidak tertinggal dari Negara-negara lain.
Pendidikan
sangat berperan dalam pembangunan ekonomi, Sosial, budaya, politik, dan
sebagainya.
C.
Pendidikan di
Sugapa, Papua
Papua, wilayah Indonesia paling timur ini kaya akan sumber
daya alamnya. Papua memiliki tambang emas terbesar di Indonesia, bahkan menjadi
salah satu tambang emas terbesar di dunia. Emas Papua diprediksi cukup sampai
tahun 2057, namun sangat disayangkan sekali karena yang mengelola tambang emas
terbesar di Indonesia ini adalah perusahaan asing yang berasal dari Amerika, Freeport.
Perusahaan ini telah mengelola tambang emas Papua sejak tahun 1967 sampai
sekarang, bahkan mereka terus berupaya menambah jangka kontraknya hingga 2041.
Apalah daya, sepertinya pemerintah tidak bisa bertindak tegas dengan “penjajahan”
yang mereka lakukan terhadap kekayaan negeri ini.
Disisi lain, Kekayaan alam Papua berbanding terbalik dengan
keadaan pendidikan disana.Sugapa adalah sebuah distrik yang juga berfungsi
sebagai ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua. Kabupaten dengan jumlah penduduk
45 ribu jiwa ini tergolong daerah terisolasi. Meski demikian daerah ini
menyimpan sumber daya alam dan obyek wisata yang bergengsi diantaranya
Pegunungan Cartenz. Tidak ada jalan darat yang menghubungkan ke daerah
tetangga. Kehidupan masyarakat dan aktivitas pemerintah tergantung keberadaan
bandara. Jalur penerbangan menjadi sebuah “nafas” kehidupan
masyarakat yang berada di Sugapa ini. Jika penerbangan terganggu akan
berpengaruh terhadap banyak kepentingan. Arus barang kebutuhan pokok
sehari-hari dan sejumlah barang yang digunakan untuk sarana pembangunan hanya
bisa diangkut dengan pesawat. Bandara yang diapit pegunungan ini memiliki
runway sepanjang 600 meter dengan lebar 18 meter.
Untuk menuju ke Sugapa, bisa dilakukan penerbangan dari
Nabire maupun Timika. 45 menit dari Kota Nabire. Di Sugapa ada sekolah Dasar,
tapi itupun jaraknya sangat jauh sekali, perlu biaya mahal untuk bisa pergi
kesekolah. Bila naik ojek dari pelosok desa kekota bisa 150 ribu, dan kalau
hujan bisa sampai 300 ribu. Harga bensin 1 ltr 45 ribu. Beras 1 liter, 35 ribu.
Kenapa mahal? karena semua bahan diangkut dengan pesawat, tak ada jalan darat
menuju Sugapa. Bukan rahasia lagi bila transportasi darat di Papua sangatlah
susah,1 pulau yang tak punya jalur darat yang bisa menghubungkan seluruh papua.
Padahal pulau ini adalah pulau yang sangat kaya, kekayaannya pasti bisa membuat
jalan tol yang mulus dari ujung Manokwari hingga ke Marauke. Tapi nyatanya,
sampai 69 tahun Papua di pangkuan ibu pertiwi, Pembangunan Jalan Darat dipapua
hanya sekedar wacana — masih susah.
Hal ini tentunya akan berdampak juga pada pendidikan untuk
anak-anak di papua, sekolah-sekolah dasar mungkin tak menyentuh sampai ke
pelosok. Anak-anak ini adalah yg beruntung bisa menikmati pendidikan. Ada
ribuan anak Papua yg tidak dapat menikmati pendidikan. mereka berasal dari
pedalaman-pedalaman di Sugapa yang harus tinggal di asrama untuk dapat
bersekolah di TK Cendrawasih. TK Cendrawasih bukan sekolah TK yg mewah seperti
di pulau jawa, hanya TK yang sederhana,tetapi sudah cukup bagus di
sugapa.Disinilah mimpi anak-anak ini akan terwujudkan, menjadi generasi Papua
dapat membangun tanahnya yang kaya kelak .
Andai saja mereka dapat mengolah melimpahnya emas di tanah
papua, pendidikan Papua pasti tidak akan susah dijangkau. Kelak mereka akan
menjadi ahli tambang, yang akan mengolah emas dan tembaga untuk kemakmuran
rakyat Papua dan Indonesia. Lihat mereka, tak ada taman bermain, mereka bermain
seadanya di TK Cendrawasih Sugapa Papua,tetapi Mereka tetap ceria. Keceriaan anak-anak Papua ini
mengingatkan kita bahwa mereka juga Indonesia.
Pemerintah seharusnya melihat betapa susahnya akses
pendidikan yang ada di Papua, Sugapa hanya satu contoh dari banyak masyarakat
papua yang hidupnya dibawah garis kemiskinan, bahkan untuk mengenyam bangku pendidikan
anak-anak di sugapa dan anak-anak di papua lainnya sangat susah mengaksesnya
padahal mereka semua adalah generasi penerus bangsa Indonesia kedepannya.
Seharusnya pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling
bekerjasama untuk membuat infrasturktur dan fasilitas yang memadai untuk
pendidikan di sugapa dan tanah papua lainnya, papua sendiri tanah yang kaya,
tetapi ironisnya masyarakatnya masih banyak yang di bawah garis kemiskinan
untuk itu coba pemerintah jangan hanya mementingkan kepentingan golongan dan
pribadinya masing-masing, coba buka mata dan buka hati membantu membuat
infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk kebutuhan mereka terutama untuk
pendidikan anak-anak yang ada di sugapa dan tanah papua lainnya. Harapannya
semoga kedepannya tanah papua mempunyai infrastrktur dan fasilitas yang memadai
dan merata, terutama untuk pendidikan sehingga anak-anak papua tidak merasakan
susahnya mengakses pendidikan di tanahnya sendiri. Mudah-mudahan kedepannya
anak-anak papua menjadi orang-orang yang cerdas berguna bagi nusa dan bangsa
,serta menjadi generasi penerus bangsa yang mengharumkan nama bangsa Indonesia
tercinta.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pembangunan nasional adalah upaya
untuk meningkatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang
sekaligus merupakan proses pengembangan keseluruhan sistem penyelenggaraan
negara untuk mewujudkan Tujuan Nasional. Pelaksanaan pembangunan mancakup aspek
kehidupan bangsa, yaitu aspek politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan
berkelanjutan untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih
maju.
Pendidikan sangat erat kaitannya
dengan pembangunan, pendidikan merupakan usaha untuk diri manusia dan mampu
menghasilkan SDM yang menunjang pembangunan. Sendangkan pembangunan merupakan
usaha dari diri manusia dan dapat menunjang pendidikan. Pendidikan menduduki
posisi sentral dalam pembangunan Karena sasarannya adalah peningkatan kualitas
SDM. peranan pendidikan sangat berpengaruh dalam pembangunan suatu Negara
karena Negara yang maju sudah pasti memiliki mutu pendidikan yang sangat baik,
karena jika Negara mempunyai generasi penerus yang cerdas pasti para penerus
akan memperbaiki pembangunan terhadap negaranya. Pendidikan berperan dalam
pembangunan ekonomi, sosial budaya, politik dan sebagainya.
Di
Indonesia pendidikan belum merata, salah satu contohnya yaitu di Sugapa, Papua.
Di daerah ini pendidikannya terisolir padahal papua adalah wilayah Indonesia paling
timur yang kaya akan sumber daya alamnya. Papua memiliki tambang emas terbesar
di Indonesia, bahkan menjadi salah satu tambang emas terbesar di dunia. Emas
Papua diprediksi cukup sampai tahun 2057, namun sangat disayangkan sekali
karena yang mengelola tambang emas terbesar di Indonesia ini adalah perusahaan
asing yang berasal dari Amerika, Freeport. Disisi lain, Kekayaan alam
Papua berbanding terbalik dengan keadaan pendidikan disana.
B.
Saran
1.
Perencanaan pembangunan
nasional jangan hanya menjadi rencana, tetapi harus dijalankan dan diusahakan
dengan baik sehingga semua warga Indonesia dapat merasakan pemerataan
pembangunan tersebut sehingga tujuan nasional bangsa Indonesia dapat terwujud.
2.
Pemerintah harus
memperbaiki system pendidikan agar pendidikan dapat dinikmati oleh semua warga
Negara Indonesia. Sehingga dapat mencapai tujuan Negara seperti yang terkandung
dalam pembukaan UUD 1945.
3.
Seharusnya
pemerintah pusat dan pemerintah daerah saling bekerjasama untuk membuat
infrasturktur dan fasilitas yang memadai untuk pendidikan di sugapa dan tanah
papua lainnya, papua sendiri tanah yang kaya, tetapi ironisnya masyarakatnya
masih banyak yang di bawah garis kemiskinan untuk itu pemerintah jangan hanya
mementingkan kepentingan golongan dan pribadinya masing-masing, coba buka mata
dan buka hati membantu membuat infrastruktur dan fasilitas yang memadai untuk
kebutuhan mereka terutama untuk pendidikan anak-anak yang ada di sugapa dan
tanah papua lainnya.Harapannya semoga kedepannya tanah papua mempunyai
infrastrktur dan fasilitas yang memadai dan merata, terutama untuk pendidikan
sehingga anak-anak papua tidak merasakan susahnya mengakses pendidikan di
tanahnya sendiri . mudah-mudahan kedepannya anak-anak papua menjadi orang-orang
yang cerdas berguna bagi nusa dan bangsa, serta menjadi generasi penerus bangsa
yang mengharumkan nama bangsa Indonesia tercinta.
DAFTAR PUSTAKA
MPR
RI.1999.Tap. MPR RI Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Haluan Negara
1999-2004. MPR RI, Jakarta.
Tilaar.1992. Manajemen Pendidikan Nasional:
Kajian
Pendidikan Masa Depan. Bandung : Rosdakarya
Ali,
Mohammad.2009.Pendidikan untuk pembangunan nasional.Jakarta:Grasindo.
Tikson,
Deddy T.2005.Keterbelakangan dan ketergantungan:teori pembangunan di Indonesia,
Malaysia, dan Thailand.Makassar:Penerbit Ininnawa.
http://www.seribuguru.org/index.php/13-kisah-inspirasi/38-pendidikan-yang-terisolir-ditanah-sugapa-papua
(diunduh pada tanggal 4 April 2015 pukul
19.30)
http://edukasi.kompasiana.com/2014/08/25/pentingnya-pendidikan-di-indonesia-675065.html
(diunduh pada tanggal 18 April 2015
pukul 10.20 WIB)
http://akumagnae.tumblr.com/post/24055155156/makna-pembangunan-nasional
(diunduh pada tanggal 18 April 2015
pukul 10.12 WIB)
http//:www.afidburhanudin.wordpress.com/2013/11/27/keterkaitan-pendidikan-dan-pembangunan/
(diunduh pada tanggal 14 April 2015, pukul 18.46 WIB)
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
BalasHapusNice for Sharing....
BalasHapusOBAT PEMBESAR PENIS | VIMAX ASLI | PEMBESAR PENIS